Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Sulit Bikin E-KTP, Ribuan warga Banten Serbu Pemprov Banten

Sulit Bikin E-KTP, Ribuan warga Banten Serbu Pemprov Banten Sulit Bikin E-KTP, Ribuan warga Banten Serbu Pemprov Banten Rasyid Ridho Sela...

Sulit Bikin E-KTP, Ribuan warga Banten Serbu Pemprov Banten

Sulit Bikin E-KTP, Ribuan warga Banten Serbu Pemprov Banten

Rasyid Ridho

loading...
Sulit Bikin E-KTP, Ribuan warga Banten Serbu Pemprov Banten
Ribuan masyarakat dari berbagi daerah di Banten menyerbu pembuatan e-KTP di Plaza Aspirasi di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten secara gratis dan diklaim prosesnya cepat. SINDOnews/Rasyid Ridho
A+ A- SERANG - Ribuan masyarakat dari berbagi daerah di Banten menyerbu pembuatan e-KTP di Plaza Aspirasi di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten secara gratis dan diklaim prosesnya cepat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana Banten, S iti Maani Nina mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dalam rangka memberikan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan berupa e-KTP dan Akta Kelahiran.
"Ini merupakan gerakan sadar administrasi kependudukan dan juga intruksi dari Kemendagri dalam rangka penataan dan penertiban dokumen kependudukan," kata Nina kepada wartawan, Selasa (23/10/2018).
Dia menjelaskan, kegiatan pembuatan e-KTP tersebut juga untuk menjaring pemilih pemula di Provinsi Banten pada Pemilu 2019 mendatang. "Sekarang ini kita fokus kepada pemilih pemula karna persiapan untuk pileg dan pilpres nanti," ujarnya.
Pantauan di lokasi, ribuan masyarakat rela mengantri berjam-jam guna memiliki kartu identitas. Puluhan loket pendaftaran, perekaman, hingga pengambilan dokumen kependudukan disesaki masyarakat dari berbagai derah di Banten.
Salah satu warga Padarincang, Kabupaten Serang Hendi mengaku sudah datang sejak pagi datang demi melakukan perekaman e-KTP. S ebeb, jika datang ke Kantor Disdukcapil proses pmbutnnya sulit dan berbelit, ditambah harus menunggu lama dan petugas selalu mengatakan blangko e-KTP habis. "Sudah tiga kali bulak balik ke kantor disdukcapil. Sampe sekarang saya belum punya KTP elektronik," ujarnya.
Bahkan, seorang warga Pandeglang yang enggan disebutkan namanya mengaku, jika membuat e-KTP di daerahnya harus mengeluarkan uang agar cepat selesai. "Yah gitu, mau bikin KTP harus ada uang ratusan ribu padahal kan gratis," keluhnya. (wib)Sumber: Berita Banten

Reponsive Ads